Archive for November 2015
JARINGAN DASAR
BAB 1
Jaringan Dasar dan Komponen-Komponennya
a.
Pengertian Jaringan Dasar
Jaringan sendiri
mempunyai pengertian hubungan antara dua/lebih system computer melalui media
komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
b. Pembagian
Jaringan dasar
|
Jaringan sendiripun dibagi
menjadi 3, yang pertama adalah berdasarkan wilayah yang terdiri dari
PAN, LAN, MAN, WAN.
Yang kedua adalah berdasarkan Jumlah yang terdiri dari Peer to Peer dan Multi
Point. Yang ketiga adalah berdasarkan Fungsi yang terdiri dari fungsi untuk
Client Server dan yang kedua fungsi untuk Work Station.
1. Wilayah
Pembagian jaringan
berdasarkan wilayah ini ada beberapa pokok materi yang akan dibahas yaitu PAN,
LAN, MAN, WAN, WPAN, dan juga lainnya seperti Bluetooth PAN
Ø PAN (Personal Area Network)
PAN adalah hubungan antar device yang mempunyai
sistem operatif sendiri dan merupakan titik akses ke berbagai perangkat
pribadi seperti komputer, telpon, ponsel, televise sistem keamanan rumah yang
berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet.
Jarak antar device kira-kira 10 meter.
Kontrol pada PAN dilakukan dengan authoritas pribadi, dan
untuk Teknologi yangdigunakan antara lain Wireless Application Protocol (WAP)
dan Bluetooth.
PAN juga mempunyai
beberapa teknologi lain diantaranya :
•
J
Bluetooth PAN atau disebut juga Piconet
adalah jaringan Bluetooth yang dihasilkan
oleh komunikasi antar peralatan Bluetooth.
SebuahPiconet paling sederhana
terdiri atas dua buah peralatan Bluetooth
dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master
sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi tadi dinamakan sebagai
slave.
•
Skinplex, PAN
teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan
berkomunikasi hingga satu meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk
kontrol akses untuk mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap
mobil.
•
J WPAN (wireless
personal area network) adalah jaringan area pribadi – untuk jaringan
yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja – di mana sambungannya menggunakan sambungan nirkabel.
Salah satu teknologi
Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
Berikut adalah contoh
penggunaan PAN :
Ø LAN (Local Area Network)
LAN adalah hubungan kumpulan computer yang saling dihubungkan bersama
didalam satu areal tertentu yang
tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Dan berjarak
±1 – 4 km.
ü LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi
ü
Prinsip Kerja LAN
Prinsip Kerja LAN , LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan
sejumlah system komputer yang lokasinya
terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan
tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan
pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri dari
definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara
fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri
mengakibatkan semua komputer yang terhubung
dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.
Intinya mereka bertukar data namun dalam cakup yang terbatas.
ü
Alat-alat untuk membangun sebuah jaringan LAN :
1.
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu
dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet
dengan jaringan LAN .
2.
Switch Berbeda
dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan
masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN .
3.
Ethernet
Card Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet
sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan.
OSI Layer
OSI LAYER
Model referensi
jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah
model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis
OSI" (OSI seven layer model).
MEDIA JARINGAN
Media Jaringan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah
komputer, Network inteface card, serta perangkat lain
seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.
Media
transmisi yang digunakan
jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada
dua macam, yaitu sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired
Network)
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini
mengg unakan kabel sebagai
media transmisi. Media
transmisi ini memiliki keterbatasan
jangkauan dan tidak efisien
karena banyak memakai tempat untuk
jaringan kabel. Jaringan kabel ini
biasanya digunakan dalam
area lokal, misalnya
dalam satu gedung atau
antar gedung dalam
satu lembaga pendidikan.
Bila sumber data dan
penerima memiliki jarak yang
tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai
media transmisi. Kabel
yang sering digunakan sebagai
media transmisi antara lain sebagai berikut.
1.Twisted Pair
2. Coaxiax
3.Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel
(WirelessNetwork)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi
data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan
kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel
ini memberikan keunggulan
kepada pemakai untuk
dapat mengakses setiap saat di
manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan
transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media
transmisi ini, masih sering terjadi
gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan
penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan
media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka
berupa:
1.
Gelombang Mikro
2.
Gelombang radio,dll
Kabel UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di- twist/dililit satu
sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai
dalam jaringan komputer terdiri dari
4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak
yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5
kategori kabel UTP :
1. Category
(CAT) 1
Digunakan
untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category
(CAT) 2
Jenis UTP
ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category
(CAT) 3
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category
(CAT) 4
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category
(CAT) 5
Merupakan
jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat
ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan
100 Mbps.
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan :
a. rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m
Kabel STP
Secara
fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar
dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium
foil yang khusus dirancang untuk
mengurangi gangguan elektrik.
Kekurangan kabel STP
lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi
dan lebih mahal dan
lebih tebal sehingga
lebih susah dalam
penanganan fisiknya
Kabel
ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya
mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.Kelebihan dan kekurangan dari
kabel STP (Shielded
Twisted Pair) antara
lain :
Kelebihan :
a.
lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar
b.
memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a.
mahal
b.
attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c.
pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d.
susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e.
jarak jangkauannya hanya 100m
`
CARA MENGKRIMPING KABEL UTP DAN STP
`
CARA MENGKRIMPING KABEL UTP DAN STP
Kabel Coaxial
Kabel coaxial
terdiri atas dua
kabel yang diselubungi
oleh dua tingkat isolasi.Tingkat
isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat
pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang
melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau
dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari
goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain.
Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya
dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Karakteristik
kabel coaxial :
1. Kecepatan
dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya
Rata-rata per node murah
3. Media dan
ukuran konektor medium
4. Panjang
kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Berikut ini
adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a.
Murah
b.
jarak jangkauannya cukup jauh.
c.
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d.
Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan
system lain.
Kekurangan:
a.
susah pada saat instalasi
b.
mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus
dipasang repeater-repeater
c.
jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang
dapat berakibat putusnya hubungan
Jaringan
yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi
jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel
coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel lan coaxial
digunakan pada Ethernet
10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5
mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu
menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
Wireless
Jaringan
Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih
perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan
juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang
paling nyata adalah sifat praktisnya mudah
dibawa-bawa. Anda bahkan
bisa browsing disisi
kolam renang anda, di teras
rumah, di gazebo anda, di pendopo anda (wah ini kayak rumah di sinetron aja …?,
jika memang ada Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan
laptop, anda bisa browsing internet di café, di airport, dan banyak lagi
tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan
anda.
Dalam
wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun
kelebihan serta kekurangannya
adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
a.
Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam
memancarkan gelombang.
b.
Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a.
Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b.
Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
c.
Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
Transfer data lebih lambat
dibandingkan dengan penggunaan kabel
Kabel Serat
Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic
merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat
menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada
instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta
digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan
media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Fiber Optic harganya
lebih mahal di bandingkan media lain.Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi,
yaitu single mode dan multi mode.Single mode menggunakan sinar laser sebagai
media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode menggunakan LED
sebagai media transmisi.
Karakteristik
kabel fiber optik :
1. Beroperasi
pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
2. Mampu
membawa paket-paket dengan kapasitas besar
3. Biaya
rata-rata pernode cukup mahal
4. Media dan
ukuran konektor kecil
5. Kebal
terhadap interferensi elektromagnetik
6. Jarak
transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan
menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total
terhadap gangguan elektrik.
Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment
dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan
cuaca dan panas.
Fiber
optic merupakan media transmisi
terkini untuk standard
Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel
fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
• Jarak lebih
jauh
• Jauh lebih
mahal
• Kurang
interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
• Dapat
menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Kelebihan:
a)
kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih
besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
b)
kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat
kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
c)
tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi
sinyal radio, motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber
optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang
membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d)
aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. e) fiber optic juga jauh lebih kecil
dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam
ruangan network data center di mana pun
Kekurangan:
a)
harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal
ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih
besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
b)
Kekurangan lainnya adalah
cukup besarnya investasi
yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena
tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi
sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya,
kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi
kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Macam-macam topologi jaringan komputer
1. Topologi
Bus
Jenis topologi bus ini menggunakan
kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya
menggunakan satu kabel saja. Kabel
yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan
menggunakan TConnector
Karakteristik
Topologi BUS
• Node – node
dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat
sederhana dalam instalasi
• Sangat
ekonomis dalam biaya.
• Paketpaket data saling bersimpangan
pada suatu kabel
• Tidak
diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
• Problem yang
sering terjadi adalah
jika salah satu
node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat
down, sehingga seluruh
node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
Kelebihan
Topologi Bus :
1.
Mudah untuk dikembangkan
2.
Tidak memerlukan kabel yang banyak
3.
Hemat biaya pemasangan
Kelemahan
topologi bus :
1.
Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka
jaringan akan terganggu
2.
Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3.
Sulit mencari gangguan pada jaringan
3.
Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian
data
4.
Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.Topologi
Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh
komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan
dibantu oleh Token. Token berisi
informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah
informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan. Seluruh komputer
akan menerima setiap signal informasi yang mengalir.
Karakteristik topologi cincin:
o Node-node
dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti
lingkaran. o Sangat sederhana dalam
layout seperti jenis topologi bus. o
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat
dihindarkan.
o Masalah yang
dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka
seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.
Kelebihan
:
1.
Tidak menggunakan banyak kabel
3.
Mudah instalasi
4.
Tidak akan terjadi tabrak data
Kekurangan
:
2.
Sulit untuk dikembangkan
3.
Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh
komunikasi data terganggu
3. Topologi
Star
Pada topologi jenis
star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi
dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang
terhubung
Karakteristik
topologi bintang:
o Setiap node
berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub)
o Bila setiap
paket data yang masuk ke hub di-broadcast
ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
o Sangat mudah
dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.
o Jika salah
satu kartu ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.
Kelebihan
:
1.
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.
Tidak mengganggu jaringan lain
3.
Mudah melakukan control
4.
Tingkat keamanan tinggi
5.
Paling fleksibel
Kekurangan
:
1.
Menggunakan banyak kabel
2.
Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
3.
Jaingan memakan biaya tinggi
4.
Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka
terganggu pula seluruh jaringan
4 Topologi
Tree.
Topologi tree ini
merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri
dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi
tree biasanya disebut juga topologi jaringan.
Karakteristik
topologi pohon:
Dimulai dari satu titik yang
disebut head-end. Dari head-end beberapa kabel ditarik menjadi cabang.
Pada setiap cabang terhubung
beberapa terminal dalam bentuk bus atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Kelebihan
:
1.
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.
Tidak mengganggu jaringan lain
3.
Mudah melakukan control
Kekurangan
:
1.
Menggunakan banyak kabel
2.
Sering terjadi tabrakan data
3.
Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang
lebih rendah akan terganggu juga
4.
Cara kerja lambat
5.Topologi Mesh / Jala
Topologi Mesh
merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara langsung. Setiap
titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara
langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Karakteristik
topologi mesh:
o Topologi mesh memiliki
hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. o Susunannya pada setiap peralatan yang ada di
dalam jaringan saling terhubung satu sama lain. o Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya dibandingkan jika hanya sedikit
peralatan yang terhubung.
Kelebihan
:
1.
Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik
jaringan komputer
2.
Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui
komputer lain
3.
Data lebih cepat proses pengiriman data
4.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak
akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan
:
1.
Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2.
Perlu banyak kabel
3.
Perlu banyak port I/O
4.
Proses instalasi sulit dan rumit
DOWNLOAD FILE:
|| MediaFire ||
|| MediaFire ||