- Back to Home »
- TOPOLOGI JARINGAN
Sabtu, 14 November 2015
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi
sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya,
kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi
kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Macam-macam topologi jaringan komputer
1. Topologi
Bus
Jenis topologi bus ini menggunakan
kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya
menggunakan satu kabel saja. Kabel
yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan
menggunakan TConnector
Karakteristik
Topologi BUS
• Node – node
dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat
sederhana dalam instalasi
• Sangat
ekonomis dalam biaya.
• Paketpaket data saling bersimpangan
pada suatu kabel
• Tidak
diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
• Problem yang
sering terjadi adalah
jika salah satu
node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat
down, sehingga seluruh
node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
Kelebihan
Topologi Bus :
1.
Mudah untuk dikembangkan
2.
Tidak memerlukan kabel yang banyak
3.
Hemat biaya pemasangan
Kelemahan
topologi bus :
1.
Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka
jaringan akan terganggu
2.
Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3.
Sulit mencari gangguan pada jaringan
3.
Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian
data
4.
Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.Topologi
Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh
komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan
dibantu oleh Token. Token berisi
informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah
informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan. Seluruh komputer
akan menerima setiap signal informasi yang mengalir.
Karakteristik topologi cincin:
o Node-node
dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti
lingkaran. o Sangat sederhana dalam
layout seperti jenis topologi bus. o
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat
dihindarkan.
o Masalah yang
dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka
seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.
Kelebihan
:
1.
Tidak menggunakan banyak kabel
3.
Mudah instalasi
4.
Tidak akan terjadi tabrak data
Kekurangan
:
2.
Sulit untuk dikembangkan
3.
Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh
komunikasi data terganggu
3. Topologi
Star
Pada topologi jenis
star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi
dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang
terhubung
Karakteristik
topologi bintang:
o Setiap node
berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub)
o Bila setiap
paket data yang masuk ke hub di-broadcast
ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
o Sangat mudah
dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.
o Jika salah
satu kartu ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.
Kelebihan
:
1.
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.
Tidak mengganggu jaringan lain
3.
Mudah melakukan control
4.
Tingkat keamanan tinggi
5.
Paling fleksibel
Kekurangan
:
1.
Menggunakan banyak kabel
2.
Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
3.
Jaingan memakan biaya tinggi
4.
Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka
terganggu pula seluruh jaringan
4 Topologi
Tree.
Topologi tree ini
merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri
dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi
tree biasanya disebut juga topologi jaringan.
Karakteristik
topologi pohon:
Dimulai dari satu titik yang
disebut head-end. Dari head-end beberapa kabel ditarik menjadi cabang.
Pada setiap cabang terhubung
beberapa terminal dalam bentuk bus atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Kelebihan
:
1.
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2.
Tidak mengganggu jaringan lain
3.
Mudah melakukan control
Kekurangan
:
1.
Menggunakan banyak kabel
2.
Sering terjadi tabrakan data
3.
Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang
lebih rendah akan terganggu juga
4.
Cara kerja lambat
5.Topologi Mesh / Jala
Topologi Mesh
merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara langsung. Setiap
titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara
langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Karakteristik
topologi mesh:
o Topologi mesh memiliki
hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. o Susunannya pada setiap peralatan yang ada di
dalam jaringan saling terhubung satu sama lain. o Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya dibandingkan jika hanya sedikit
peralatan yang terhubung.
Kelebihan
:
1.
Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik
jaringan komputer
2.
Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui
komputer lain
3.
Data lebih cepat proses pengiriman data
4.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak
akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan
:
1.
Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2.
Perlu banyak kabel
3.
Perlu banyak port I/O
4.
Proses instalasi sulit dan rumit
DOWNLOAD FILE:
|| MediaFire ||
|| MediaFire ||