- Back to Home »
- MEDIA JARINGAN
Minggu, 15 November 2015
Media Jaringan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun
sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah
komputer, Network inteface card, serta perangkat lain
seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.
Media
transmisi yang digunakan
jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada
dua macam, yaitu sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired
Network)
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini
mengg unakan kabel sebagai
media transmisi. Media
transmisi ini memiliki keterbatasan
jangkauan dan tidak efisien
karena banyak memakai tempat untuk
jaringan kabel. Jaringan kabel ini
biasanya digunakan dalam
area lokal, misalnya
dalam satu gedung atau
antar gedung dalam
satu lembaga pendidikan.
Bila sumber data dan
penerima memiliki jarak yang
tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai
media transmisi. Kabel
yang sering digunakan sebagai
media transmisi antara lain sebagai berikut.
1.Twisted Pair
2. Coaxiax
3.Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel
(WirelessNetwork)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi
data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan
kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel
ini memberikan keunggulan
kepada pemakai untuk
dapat mengakses setiap saat di
manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan
transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media
transmisi ini, masih sering terjadi
gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan
penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan
media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka
berupa:
1.
Gelombang Mikro
2.
Gelombang radio,dll
Kabel UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di- twist/dililit satu
sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai
dalam jaringan komputer terdiri dari
4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak
yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5
kategori kabel UTP :
1. Category
(CAT) 1
Digunakan
untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category
(CAT) 2
Jenis UTP
ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category
(CAT) 3
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category
(CAT) 4
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category
(CAT) 5
Merupakan
jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat
ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan
100 Mbps.
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan :
a. rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m
Kabel STP
Secara
fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar
dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium
foil yang khusus dirancang untuk
mengurangi gangguan elektrik.
Kekurangan kabel STP
lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi
dan lebih mahal dan
lebih tebal sehingga
lebih susah dalam
penanganan fisiknya
Kabel
ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya
mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.Kelebihan dan kekurangan dari
kabel STP (Shielded
Twisted Pair) antara
lain :
Kelebihan :
a.
lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar
b.
memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a.
mahal
b.
attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c.
pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d.
susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e.
jarak jangkauannya hanya 100m
`
CARA MENGKRIMPING KABEL UTP DAN STP
`
CARA MENGKRIMPING KABEL UTP DAN STP
Kabel Coaxial
Kabel coaxial
terdiri atas dua
kabel yang diselubungi
oleh dua tingkat isolasi.Tingkat
isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat
pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang
melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau
dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari
goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain.
Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya
dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Karakteristik
kabel coaxial :
1. Kecepatan
dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya
Rata-rata per node murah
3. Media dan
ukuran konektor medium
4. Panjang
kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Berikut ini
adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a.
Murah
b.
jarak jangkauannya cukup jauh.
c.
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d.
Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan
system lain.
Kekurangan:
a.
susah pada saat instalasi
b.
mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus
dipasang repeater-repeater
c.
jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang
dapat berakibat putusnya hubungan
Jaringan
yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi
jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel
coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel lan coaxial
digunakan pada Ethernet
10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5
mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu
menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
Wireless
Jaringan
Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih
perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan
juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang
paling nyata adalah sifat praktisnya mudah
dibawa-bawa. Anda bahkan
bisa browsing disisi
kolam renang anda, di teras
rumah, di gazebo anda, di pendopo anda (wah ini kayak rumah di sinetron aja …?,
jika memang ada Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan
laptop, anda bisa browsing internet di café, di airport, dan banyak lagi
tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan
anda.
Dalam
wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun
kelebihan serta kekurangannya
adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
a.
Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam
memancarkan gelombang.
b.
Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a.
Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b.
Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
c.
Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
Transfer data lebih lambat
dibandingkan dengan penggunaan kabel
Kabel Serat
Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic
merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat
menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada
instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta
digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan
media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Fiber Optic harganya
lebih mahal di bandingkan media lain.Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi,
yaitu single mode dan multi mode.Single mode menggunakan sinar laser sebagai
media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode menggunakan LED
sebagai media transmisi.
Karakteristik
kabel fiber optik :
1. Beroperasi
pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
2. Mampu
membawa paket-paket dengan kapasitas besar
3. Biaya
rata-rata pernode cukup mahal
4. Media dan
ukuran konektor kecil
5. Kebal
terhadap interferensi elektromagnetik
6. Jarak
transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan
menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total
terhadap gangguan elektrik.
Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment
dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan
cuaca dan panas.
Fiber
optic merupakan media transmisi
terkini untuk standard
Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel
fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
• Jarak lebih
jauh
• Jauh lebih
mahal
• Kurang
interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
• Dapat
menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Kelebihan:
a)
kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih
besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
b)
kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat
kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
c)
tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi
sinyal radio, motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber
optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang
membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d)
aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. e) fiber optic juga jauh lebih kecil
dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam
ruangan network data center di mana pun
Kekurangan:
a)
harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal
ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih
besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
b)
Kekurangan lainnya adalah
cukup besarnya investasi
yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena
tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.