Limit Euler dan Limit Trigonometri
Barisan bilangan dapat dianggap sebagai fungsi dengan domain bilangan asli. Misalkan diberikan fungsi
f(n)=(1+1n)n
dengan n bilangan asli.
Rumus fungsi tersebut dapat dikembangkan dengan menerapkan Ekspansi Newton, yaitu
(1+1n)n=Cn0+Cn1(1n)+Cn2(2n)2+Cn3(3n)3+⋯=1+n(1n)+n(n−1)2!⋅n2+n(n−1)(n−2)3!⋅n3+⋯Untuk n→∞, ditulis
limn→∞(1+1n)n=1+1+12!+13!+14!+⋯=2+0,5+0,166⋯+0,041666⋯+⋯=2,7172818⋯Bilangan irasional 2,7172818⋯ selanjutnya dikenal sebagai bilangan euler dan dinotasikan dengan huruf e. Bilangan ini merupakan konstanta penting dalam bidang kalkulus.
Kesimpulan:
limn→∞(1+1n)n=e
limx→c(1+f(x))g(x)=elimx→cf(x)g(x)
Karena x→∞, maka 2x→∞, sehingga dapat ditulis
⎛⎝lim2x→∞(1+12x)2x⎞⎠52=e52
Jadi, nilai dari limx→∞(1+12x)5x=e52=e2√e
Modifikasi Limit Euler
limn→∞(1−1n)n=limn→∞[(1+1(−n))−n]−1=e−1limn→∞(1+n)1n=elimn→∞(1−n)1n=e−1
Teorema berikut sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan mengenai penentuan nilai limit euler.
Teorema 1: Limit Euler
Apabila limx→cf(x)=0
dan limx→cg(x)=±∞, maka limx→c(1+f(x))g(x)=elimx→cf(x)g(x)
Tentukan nilai dari limx→∞(1+12x)5x
Penyelesaian
Perhatikan bahwa
limx→∞(1+12x)5x=limx→∞⎛⎝(1+12x)2x⎞⎠52
limx→∞(1+12x)5x=limx→∞⎛⎝(1+12x)2x⎞⎠52
⎛⎝lim2x→∞(1+12x)2x⎞⎠52=e52
Jadi, nilai dari limx→∞(1+12x)5x=e52=e2√e